Geothermal (panas bumi) adalah energi yang berasal dari dalam Bumi. Kata Geothermal berasal dari kata Yunani yaitu geo (yang berarti "bumi") dan therme (yang
berarti "panas"). Ketika berbicara geothermal, anda dapat membayangkan kettle untuk memasak air. Panas dari dalam bumi diibaratkan api kompornya. Sedangkan air dalam kettle merupakan air dalam resrvoar gethermal. Ketika dipanaskan akan menghasilkan uap. Uap inilah yang dimanfaatkan sebagai pemanas ataupun untuk menghasilkan listrik.
Energy geothermal merupakan energi bersih, sumber energi terbarukan yang dapat memberikan suatu porsi yang signifikan suatu hari nanti
dari energi dunia. Di pusat bumi sekitar 6.378
kilometer di bawah permukaan adalah inti yang sangat panas. Beberapa ilmuwan
memperkirakan suhunya sekitar 4200ยบ Celsius di pusat inti padat (inti luar berbentuk
cair). Panas dari bagian inti cukup
kuat untuk melelehkan batuan menjadi cair panas yang disebut magma.
Panas dari magma naik melalui mantel bumi. Mantel inilah yang mengelilingi inti bumi. Energi geothermal menyebabkan gunung api, geyser dan sumber air panas. Erupsi gunung api merupakan peristiwa paling terkenal dari kegiatan geothemal. Ketika terjadi erupsi, magma dari dalam bumi dikeluarkan ke permukaan bumi dan mengalir sebagai lava. Seiring waktu, orang telah belajar untuk menggunakan
energi panas bumi untuk menghasilkan
listrik. Banyak orang mencari sumber energi baru, banyak
yang
berpikir energi panas bumi akan memainkan peran besar di
masa depan.
Energi geothermal sudah digunakan di seluruh dunia. Ini
digunakan secara langsung di lebih dari 70 negara. Penggunaan
langsung
(Direct use) berarti
energi panas yang digunakan langsung dari Bumi untuk memanaskan rumah dan untuk pemandian air panas. Orang-orang dapat menggunakan energi panas bumi secara langsung hanya
di daerah di mana energi alami mencapai permukaan. Di Indonesia perkembangan energi geothermal sedang ditingkatkan. Terdapat program 35.000 MWe sebagai program kedaulatan energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar